Cara Partisi Windows 10


A. Macam - macam jenis partisi pada sistem operasi Microsoft Windows

        1. FAT

FAT (File Allocation Table) adalah tipe partisi yang digunakan pada saat sistem operasi masih menggunakan DOS. Saat ini partisi FAT masih digunakan pada disket floppy untuk melakukan recovery dan mengatur partisi. Berikut beberapa versi dari partisi FAT yang digunakan :


a.   FAT12 (File Allocation Table 12)

FAT12 ini telah digunakan sejak operation sytem MS-DOS dan hanya menggunakan berkas alokasi sampai 12 bit saja. Sistem file ini dapat ditampung oleh FAT12 ini maksimum 212 berkas alokasi (4096 buah) sehingga FAT12 ini banyak digunakan pada media penyimpanan disket (Floppy Disk).


b.   FAT16

FAT16 (File Allocation Table 16) pertama kali dikenalkan pada tahun 1981. Awalnya sistem ini didesign untuk mengatur file di floopy drive (disket), namun sekarang sudah tidak ada yang pakai disket. File sistem ini sering mengalami beberapa kali perubahan dan dapat digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan dari FAT16 yaitu file sistemnya yang mampu bekerja hampir di semua sistem operasi mulai dari Windows 95/98/me, OS/2 , Unix dan bahkan Linux.


c.   FAT32

FAT32 (File Allocation Table 32) merupakan pengembangan sistem dari FAT16. FAT32 mulai di kenal pada sistem Windows 95 SP2 dan mempunyai kelebihan dalam menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Tidak hanya itu saja, FAT32 juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun kekurangan dari FAT32 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32.


d.     exFAT

exFAT (Extended File Allocation Table) merupakan sistem berkas proprietary yang mampu sekerja atau sesuai digunakan pada media flash. File sistem ini sudah digunakan pada OS Windows Vista. Kelebihan dari exFAT yaitu mampu meningkatkan alokasi ruang kosong karena telah mengimplementasikan free space bitmap. File sistem ini mampu menampung alokasi berkas lebih dari 216 (65.536 buah) dalam satu directory.

 

              2. NTFS

NTFS merupakan file sistem yang berbeda di banding teknologi FAT. File sistem ini dikenalkan pertama pada Windows NT. NTFS menawarkan keamanan, kompresi file, cluster, dan support enkripsi data yang jauh lebih baik. NTFS tidak mampu bekerja dengan sistem operasi lain yang terinstall di komputer yang sama. NTFS juga tidak terdeteksi apabila kita melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menyediakan partisi kecil yang menggunakan file sistem FAT di awal partisi. Partisi ini dapat kita gunakan untuk menyimpan recovery tool apabila terdapat masalah.


B. Langkah-langkah partisi hardisk pada Windows

1. Buka virtual machine Windows, lalu buka File Explorer.

2. Selanjutnya klik kanan pada “This PC”, kemudian pilih option “Manage” untuk masuk ke computer management.

3. Selanjutnya akan tampil computer management, kemudian pilih opsi disk management dan klik kanan pada drive yang ingin dipartisi. Setelah itu, klik kanan pada drive tersebut dan pilih opsi “Shrink Volume”.

4. Selanjutnya masukkan berapa size yang ingin diuat. Disini saya membuat size sebesar 10 GB atau 20% dari kapasitas total hardisk (50 GB). Kemudian klik “Shrink” untuk melakukan partisi.

5. Setelah terbagi, maka akan tampil seperti ini, tetapi hasilnya masih unallocated.

6. Untuk menjadikannya drive maka klik kanan dan pilih opsi “New Simple Volume”.

7. Selanjutnya akan muncul wizard seperti ini, cukup klik next untuk melanjutkannya.

8. Masukkan volume size yang ingin anda buat. Disini saya menyesuaikan dari maximum space-nya. Klik next untuk melanjutkannya.

9. Pilih opsi pertama yaitu “Assign the following drive letter” dan pilih label volume space yang kamu inginkan. Disini saya memilih label E. Kemudian klik next untuk melanjutkan.

10. Pilih format yang anda inginkan. Disini saya menggunakan format file sistem NTFS dan pengaturan secara default. Klik next untuk melanjutkan.

11. Jika sudah sesuai maka muncul laporan setting yang telah kamu buat. Klik finish untuk menyelesaikan.

12. Selanjutnya inilah tampilan drive yang telah kita buat.

0 Komentar